Pages

Kamis, 10 September 2009

REVIVE YOUR RELATIONSHIP



Adriana S.Ginandjar,psikolog dan dosen di Fakultas Psikologi UI memberi jalan keluar bagi segala problem percintaan dan keluarga.

1) Question: Apa kiat sukses agar suatu hubungan bisa berjalan dengan baik?

Answer: Pertama cinta. Kedua,karakteristik masing-masing pasangan. Kalau ke2 pribadi sudah sama-sama dewasa,realistis dan fleksible hubungan akan lebih mudah dibina. Dari masing-masing individu jg dibutuhkan kesadaran untuk menjunjung tinggi komitmen. Ketiga,bangunlah komunikasi yg efektif,bukan sekedar terbuka. Ungkapkan masalah yg mengganjal dihati pada saat yg tepat. Cara ini lebih ampuh untuk menyelesaikan masalah. Kembangkan pula rasa saling menghargai. Kalau si wanita suka dipuji,berikan penghargaan pada saat dia berprestasi. Sebaliknya jika si pria tak suka diganggu saat sdg bekerja,biarkan dia sendiri saat sedang sibuk. Terakhir,asahlah rasa empati,yaitu bersedia mendengar dan mau memahami pasangan.

2) Question:Apa kesalahan yg paling sering dilakukan oleh wanita,secara sadar atau tak sadar saat memilih pasangan,dan berani memutuskan untuk menikah?

Answer: Memilih pasangan berdasarkan penampilan dan status,tanpa berusaha mengenal kepribadian lbh dalam.Atau terlanjur merasa tak enak menolak ajakan sang kekasih untuk menikah karena kebaikan hati sang pria yg menolongnya saat dibutuhkan. Padahal,sang wanita merasa tak sreg.
Kedua,pemberontakan pada orang tua.
Ketiga, ada mslh saat pacaran,tapi dipikir bisa selesai atau berubah begitu menikah.
Keempat,menikah karena tak ingin sendiri atau balas dendam pada mantan pasangannya. Biasa terjadi pada wanita yg enggan menyandang status lajang.

3) Question: Apa ciri-ciri hubungan yg sebenarnya tak perlu dilajutkan lagi?

Answer: Hubungan yg abusive,baik secara fisik,psikologis dan spiritual.
Apalagi kalau alasannya untuk memberi pelajaran pada pasangan.
Kedua, affair yg berulang-ulang.
Ketiga,jika hubungan selalu diwarnai dengan pertengkaran hebat,bahkan kadang-kadang disertai kekerasan fisik hingga keduanya menderita. Hal ini sering terjadi pada pasangan yg sama-sama merasa benar.
Keempat, pasangan yg memiliki kebiasaan merugikan, namun tak ada usaha untuk sembuh. Misalnya, berjudi,narkoba dan menipu.

4) Question: Apa ciri-ciri suatu hubungan yg layak untuk diperjuangkan,walau pihak ketiga(seperti orang tua) menentang atau tak menyetujui hubungan itu?

Answer: Sesuatu yg bs dilakukan dengan usaha yg sungguh-sungguh. Misalnya,perbedaan suku bangsa atau usia yg lebih muda,layak diperjuangkan. Tapi kalau sesuatu itu berdampak sangat buruk terhadap keluarga atu jika dipaksakan menikahpun,kebahagiaan mereka akan terganggu,lebih baik dipikirkan lebih rasional lagi.

5) Question: Apakah masalah umum yg paling sering muncul yg menjadi pengganggu keutuhan rumah tangga zaman sekarang?

Answer: Yg pertama adalah org ketiga.
Kedua, jika istri sdh jauh lbh sukses atau punya penghasilan jauh lebih besar dari suami. Biasanya suami bisa jd rendah diri dan istri jadi sombong.
Keadaan itu diperparah jika keduanya berprofesi sama.
Ketiga, harapan tidak realistis yg membuat salah satu atau keduanya tdk puas. Kebanyakan pribadi menginginkan semua karakteristik yg baik dan sempurna ada pada diri pasangan.
Keempat, komitmen yg rendah. Saat ini, kebanyakan orang melihat lembaga pernikahan sebagai sumber kebahagiaan dirinya, bukan keduanya. Jika satu individu merasa tak bahagia lagi, kata-kata cerai jadi mudah terucap.

6) Question: Apa alasan orang bersikap pragnatis terhadap pernikahan? Begitu merasa tak cocok,langsung ambil jalan cerai.

Answer: Pertama, seperti yg saya katakan sebelumnya, komitmen yg rendah.
Kedua, wanita sekarang jauh lebih mandiri dan percaya diri. Juga adanya pemikiran mudah mencari pengganti pasangan. Label yg melekat pada diri wanita yg sdh bercerai dari pasangannya sekarang punya citra lebih positif: Orang tua tunggal atau single mom.

7) Question: Apakah alasan begitu banyak pasangan berani memutuskan untuk menikah usia muda?

Answer: Perkawinan dijadikan pelarian atas ketidak bahagiaan mereka pada keluarga. Biasanya berasal dari keluarga yg tidak harmonis,tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tua atau keluarga yg bercerai.
Kedua, saat sedang putus,datanglah seorang Arjuna sebagai tempat curhat dan langsung mau diajak pacaran. Karena terlanjur merasa tidak enak atas kebaikan hati sang pria,akhirnya mengiyakan ajakan menikah.
Ketiga, nilai yg sudah bergeser dan enggan meninggalkan kenyamanan tinggal bersama orang tua. Bak gayung bersambut, kebanyakan orang tua zaman sekarang tak keberatan. Malah senang karena bisa terus-menerus dekat dengan cucu.

Semoga bermanfaat!


0 komentar:

Watching TV ... ^ _ ^

tutorial blogger Indonesia

DILARANG BUANG SAMPAH DI BLOG INI

Followers

Search This Blog

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More